Lebaran hanya tinggal beberapa hari lagi, sebagian besar dari kita pasti ingin berlebaran di kampung halaman bersama orang tua dan kerabat terdekat. Namun dengan kondisi padatnya lalu lintas akibat budaya mudik ini secara otomatis juga meningkatkan resiko terjadinya tabrakan. Pada kesempatan ini marilah kita bahas bagaimana agar mudik tahun ini lebih aman.
- Pastikan kendaraan anda dalam kondisi yang baik. Pada buku perawatan berkala anda dapat melihat kapan terakhir anda melakukan penggantian oli, tune up ataupun servis-servis lain. Bila anda memiliki kendaraan yang cukup tua dengan jadwal servis tidak teratur, disarankan untuk dibawa kebengkel untuk melakukan pengecekan agar tidak terjadi kerusakan ketika berada di tengah perjalanan. Pastikan bahwa baterai/aki kendaraan anda dalam kondisi yang baik, dan semua lampu-lampu menyala dan berfungsi sebagaimana mestinya. Cek indikator-indikator pada dashboard dan pastikan tidak ada mal fungsi, bila ada tanda ABS atau check engine menyala segera konsultasikan ke bengkel langganan anda. Pastikan kondisi ban dalam keadaan baik, dan tekanan ban sesuai dengan yang tertera pada buku panduan atau sticker yang tertempel pada sisi pintu pengemudi.
- Gunakan manajemen perjalanan. Sangat disarankan untuk berkendara pada pagi dan siang hari, karena visibility/ jarak pandang yang lebih baik dibanding ketika berkendara di malam hari, sehingga kita dapat mengidentifikasi objek bahaya lebih awal, dan bila ada masalah kita juga akan lebih mudah untuk mencari bantuan. Pastikan untuk selalu istirahat sejenak setelah 2 jam perjalanan dan tidak mengemudi lebih dari 8 jam, bila perjalanan lebih dari 8 jam pastikan ada pengemudi pengganti atau menginap semalam untuk melanjutkan perjalanan keesokan harinya. Selalu miliki rute cadangan bila sewaktu-waktu rute yang biasa kita lalui dialihkan pada kondisi terjadi bencana seperti banjir atau longsor. Anda bisa mendownload peta Geospasial milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) disini : https://drive.google.com/open?id=0B3yPMzHTqS_eRmdfVktxek9reEk
- Persiapkan bekal untuk di perjalanan. Risiko mengalami kemacetan, terutama ketika H-4 hingga H+4 sangat besar, oleh karena itu siapkan bekal baik makanan kecil/snack yang memiliki serat tinggi, buah-bahan, serta jangan lupa membawa minuman agar tidak mengalami dehidrasi. Hindari minum-minuman bersoda, yang mengandung banyak gula, minuman beralkohol, maupun minuman energi yang dikatakan dapat meningkatkan stamina. Bila anda membutuhkan supplemen berupa kafein, anda bisa minum kopi dan ini jauh lebih aman dibandingkan minuman berenergi yang isinya juga mengandalkan zat yang sama yaitu kafein. Yang perlu di ingat adalah kafein bukan solusi untuk kantuk, bila anda mengantuk hanya ada satu hal yang bisa anda lakukan yaitu tidur.
- Selalu mengisi BBM ketika indikator menunjukkan setengah. Ini adalah salah satu tindakan pencegahan terbaik, karena dengan volume kendaraan yang meningkat otomatis permintaan akan BBM juga meningkat. Untuk menghindari kelangkaan BBM pada arus mudik di titik tertentu, alangkah baiknya jika kita selalu mengisi penuh tangki BBM kita. Selain itu, mengingat insiden Brebes Exit (BREXIT) tahun lalu dimana terjadi kemacetan dan akhirnya banyak kendaraan kehabisan BBM, tips ini sangat layak untuk diaplikasikan.
- Hati-hati ketika berada di jalan tol fungsional/darurat. Pada tahun ini untuk mengurai kepadatan lalu lintas, pemerintah memutuskan untuk membuka jalan tol yang sebenarnya belum dibuka secara resmi dengan istilah “tol fungsional” atau “tol darurat”. Perlu di ingat bagi anda yang akan melewati jalan tol fungsional/darurat ini bahwa jalan ini tidak bisa dikatakan sebagai jalan tol yang sebenarnya, tumpukan material, jalanan berpasir, kurangnya penerangan di malam hari, serta kondisi jalan yang belum sempurna mengakibatkan anda hanya bisa melewati ini dengan kecepatan rendah sekitar 40 KPJ (Kilometer Per Jam). Selalu menyalakan lampu utama ketika anda melewati area yang berdebu tebal, tingkatkan kewaspadaan karena bisa jadi jalanan tersebut masih digunakan oleh warga sekitar, dan selalu jaga jarak aman dengan kendaraan didepan anda.
- Expect the unexpected. Siapkan diri anda untuk mengalami hal-hal yang tidak terduga!, kemungkinan mengalami pecah ban atau ban bocor sangat bisa terjadi terutama bila anda menggunakan akses seperti tol fungsional/darurat, oleh karena itu pastikan ban cadangan anda dalam kondisi yang baik juga. Pengemudi atau penumpang sakit dalam perjalanan juga bisa saja terjadi, oleh karena itu siapkan selalu obat-obatan yang diperlukan selama perjalanan. Bencana alam bisa terjadi kapan saja dan dimana sajaTi, oleh karena itu pastikan anda memiliki jalur alternatif sebagai rencana cadangannya. Kerusakan kendaraan dikarenakan kondisi jalan yang buruk juga bisa terjadi, oleh karena itu kami sarankan anda untuk datang ke bengkel resmi kendaraan anda untuk mendapatkan peta dan nomor telepon darurat bengkel siaga sepanjang jalur mudik anda.
Ingat selalu untuk mengutamakan keselamatan diri anda, penumpang, dan orang lain. Tujuan utama dari mudik adalah untuk bertemu kembali dengan orang tua dan kerabat terdekat anda, oleh karena itu pastikan kita semua bisa berkumpul bersama keluarga kita dengan pola mengemudi aman. SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1438H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN!
==O.J==
Tips yang berguna. Cocok untuk pemudik yang lewat jalan “tol baru” lintas jawa yang masih jarang pom bensin…